Museum Affandi - Affandi Koesoema adalah seorang legenda dan empu seni lukis Indonesia yang terkenal hingga mancanegara dan kini nama beliau dijadikan museum. Untuk mengenang perjalanan dan karya-karya beliau, rumah dan galeri seninya kini menjadi destinasi Wisata Jogja yang menarik untuk dikunjungi.
Museum Affandi merupakan salah satu museum lukisan terlengkap yang memamerkan seluruh karya dan setiap aspek kehidupannya. Bentuk museum yang unik dan tidak biasa ini bisa menjadi pilihan menarik untuk dijadikan destinasi wisata selama liburan ke Jogja.
Kamu bisa mengunjungi museum ini dengan memanfaatkan paket koleksi Jogja yang ditawarkan oleh banyak biro perjalanan wisata atau travel. Namun bagi kamu yang masih ragu, simak dulu fakta menarik Museum Affandi berikut ini:
Sejarah Museum Affandi
Teruntuk para pecinta atau penggemar seni rupa lukisan, nama Affandi Koesoema tentu sudah tidak asing lagi dan tentunya sangat familiar. Pria kelahiran Cirebon pada tahun 1907 ini merupakan seorang pelukis terkenal di seluruh dunia, khususnya di Indonesia.
Bahkan di usia senjanya, ia masih sangat aktif menciptakan lukisan dengan gaya ekspresionis atau abstrak. Bahkan, semasa hidupnya, ia menciptakan sekitar 2000 lukisan dan semuanya dipajang di galeri miliknya, yakni Museum Affandi.
Proses Pembangunan Museum Affandi
Museum Affandi merupakan salah satu museum di Jogja yang cukup unik dan menarik untuk dikunjungi karena berbeda dengan museum pada umumnya. Tempat ini mulai dibangun oleh beliau secara bertahap sejak tahun 1962 dengan uang hasil penjualan karyanya.
Pembangunan tahap pertama selesai pada tahun 1974 dan berujung pada pembangunan Galeri I, yang kini menjadi galeri yang mencatat perjalanan hidup Affandi. Kemudian, pada tahun 1987, pembangunan Galeri II dimulai secara pesat dengan bantuan pemerintahan Orde Baru Presiden Soeharto.
Akhirnya pada tanggal 9 Juni 1988, gedung ini berhasil diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof. Dr.Fouad Hassan. Namun sayang, pada tahun 1990 sang maestro meninggal dunia dan proses pembangunan tetap berjalan berkat Yayasan Affandi.
Pembangunan tahap selanjutnya dimulai pada tahun 1999 dan diresmikan langsung oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X pada tahun 2000. Selanjutnya untuk tahapan yang terakhir pembangunan museum ini dilaksanakan di tahun 2002 sampai melengkapi ruang galeri yang ada di dalam museum.
Hal Menarik di Museum Affandi
Berbeda dengan museum lainnya yang hanya memamerkan artefak-artefak dari koleksinya, banyak hal menarik yang bisa kamu temukan di sini. Berikut beberapa contoh aktivitas yang bisa kamu lakukan saat berkunjung ke Museum Affandi:
Menjelajah Area Museum
Seluas kira-kira 3,5 hektar, kamu bisa mengunjungi banyak ruang menarik, mulai dari Galeri I hingga Galeri IV. Selain itu, di tempat ini juga terdapat bekas rumah pribadi Affandi yang kini dialihfungsikan menjadi tempat bersantai pengunjung.
Hampir seluruh bangunan di museum ini adalah hasil rancangan pribadi sang maestro sehingga mempunyai bentuk yang unik. Di sana kamu akan temukan mushola yang terbuat dari gerobak karapan sapi, kolam mozaik keramik, dan galeri yang terlihat seperti cerita di negeri dongeng.
Setiap sisi museum juga dihiasi dengan patung dan pahatan yang menggambarkan wajah diri sang maestro dan istrinya. Memang di antara galeri I dan II kita bisa melihat dua buah makam milik Affandi dan istrinya yang bersebelahan.
Suasana yang sejuk dari berbagai tanaman yang tumbuh di sekitar museum membuat perjalanan kamu semakin menyenangkan. Mengunjungi museum ini membawa sensasi tersendiri, berbeda dengan mengunjungi museum lainnya.
Melihat Perjalanan Seni Sang Maestro
Hampir seluruh bangunan di tempat ini didedikasikan untuk kehidupan dan karya sang pelukis. Kamu dapat melihat banyak karya terkenal dan benda favoritnya dipajang dengan cermat dan selalu terpelihara dengan baik.
Semua benda tersebut disimpan dan dipajang di Galeri I, bangunan utama Museum Affandi Jogja. Lukisan-lukisan dari awal karirnya hingga akhir hayatnya berjejer rapi di dinding pameran museum.
Kamu bisa melihat langsung perbedaan antara karya awalnya yang bergaya naturalistik dengan karya selanjutnya yang bergaya ekspresionis. Selain lukisan, barang-barang pribadi seperti sepeda, sedan tua, kuas cat, sarung bahkan pipa cerutu juga dipajang di sini.
Mengunjungi Museum Affandi dapat membantu kamu memahami perjalanan hidup sang pelukis sebagai seniman dan juga kepribadianya. Keistimewaan inilah yang membuat museum seni Jogja ini begitu menarik untuk dikunjungi.
Membeli Lukisan Pameran
Selain lukisan dari karya Affandi, kamu juga bisa melihat lukisan lainnya karya seniman ternama Indonesia lainnya. Misalnya saja Hendra Gunawan, Popo Iskandar, Basuki Abdullah, Hendra Gunawan, Mochtar Apin, Rusli dan Sujono yang merupakan tokoh-tokoh penting dalam dunia seni lukis Indonesia.
Uniknya, lukisan-lukisan yang dipajang di galeri ini bisa dibeli oleh pengunjung yang ingin membawanya pulang. Namun harga yang ditawarkan pun tak tanggung-tanggung, lukisan di sini bisa bernilai hingga miliaran rupiah.
Hal ini tentu bukan tanpa alasan, sebab lukisan-lukisan yang ada semuanya mempunyai nilai seni dan sejarah yang besar. Bagi kamu yang mengoleksi karya seni khususnya lukisan, Galeri II bisa menjadi tempat yang cocok untuk dikunjungi.
Ikut Kelas Melukis
Tak hanya berkeliling, pengunjung di sini juga bisa mencoba melukis di galeri dengan paket yang tersedia. Kegiatan ini banyak digandrungi wisatawan, terutama rombongan anak-anak yang datang untuk belajar menggambar.
Alat atau media yang tersedia tidak hanya kanvas putih, terkadang kamu juga bisa melukis di tanah liat dan gerabah sesuka kamu. Hasil dari karya pengunjung bisa langsung kamu bawa pulang sebagai oleh-oleh yang tidak kalah menariknya dengan oleh-oleh khas Jogja lainnya yang tahan lama.
Selain melukis, kamu juga bisa memahat patung-patung dari tanah liat di studio Gajah Wong yang juga lokasinya berada di dalam museum. Berkunjung ke tempat ini akan semakin berkesan bukan hanya bagi kamu namun juga bagi anak-anak yang ikut kamu ajak bersama.
Mengenal Lukisan Para Penerusnya
Galeri III dan IV banyak memamerkan karya anggota keluarga Affandi, seperti karya istrinya Maryati dan Rubiyem. Keindahan lukisan mereka tak kalah dengan sang pelukis yang rupanya juga mewariskannya kepada anak-anaknya, seperti Kartika Affandi.
Karya-karyanya kerap mendapat penghargaan baik dalam negeri dan luar negeri, membuktikan bahwa buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Selain itu, terdapat lukisan karya cucunya yang sebagian besar dipajang di Galeri IV.
Bersantai di Cafe
Jika lelah berkeliling, kamu bisa bersantai dan melihat panorama kali Gajah Wong dari Cafe Loteng. Kafe ini menggunakan bangunan tua bekas rumah pribadi Affandi, dengan bentuk atap unik menyerupai pelepah daun pisang.
Walaupun menu yang tersedia bukan makanan khas Jogja, namun rasa dan nuansa yang didapat akan membuat makanan tersebut istimewa. Di sini kamu bisa menikmati minuman hangat dan berbagai hidangan lezat yang dapat mengisi kembali energi kamu untuk melanjutkan aktivitas.
Harga Tiket Masuk Museum Affandi
Untuk memasuki Museum Affandi, pengunjung tidak perlu mengeluarkan biaya yang mahal, apalagi jika berwisata dalam rombongan besar. Selain tiket masuk, pengunjung yang membawa kamera juga harus membayar biaya fotografi yang tidak terlalu mahal.
| Retribusi | Tarif |
|---|---|
| Wisatawan Lokal | Rp25.000,00 |
| Wisatwan Asing | Rp50.000,00 |
| Rombongan Pelajar | Rp10.000,00 |
| Karcis Kamera DSLR | Rp20.000,00 |
| Karcis Kamera Handphone | Rp10.000,00 |
Harga pada tabel dapat berubah sewaktu-waktu tergantung kebijakan dari pihak manajemen atau pengelola tempat wisata. Walaupun begitu daftar ini bisa kamu gunakan untuk memperkirakan biaya dan mempertimbangkannya sebelum mengunjungi museum seni Jogja ini.
Nikmati juga kemudahan mengunjungi berbagai destinasi wisata menarik lainnya di Jogja dengan menggunakan paket liburan murah yang ditawarkan oleh agen travel atau biro perjalanan wisata. Paket ini akan mencakup semua kebutuhan akomodasi kamu, mulai dari keberangkatan hingga kepulangan dan perjalanan hingga tujuan pilihan kamu.
Lokasi Museum Affandi
Museum ini berlokasi di dekat Jl. protokol jogja, lebih tepatnya di Jalan Laksamana Adisucipto Nomor 167, Papringan, Caturtunggal, Kec. Depok, Kab. Sleman. Lokasinya tepat di pinggir kali Gajah Wong, depan Jembatan Utara UIN Sunan Kalijaga dan tidak jauh dari Ambarukmo Plaza.
Untuk mencapai lokasi ini, kamu dapat menggunakan petunjuk navigasi Google Maps untuk menunjukkan rute terbaik yang harus diambil. Kamu juga bisa menggunakan jasa supir rental mobil Fortuner Jogja yang siap mengantarkan kamu langsung ke tujuan yang kamu inginkan.
Jam Operasional Museum Affandi
Museum ini bisa kamu kunjungi mulai pukul 09:00 WIB sampai 16:00 WIB pada hari Senin hingga Sabtu. Waktu terbaik untuk berkunjung tentu saja pada sore hari karena kamu bisa merasakan segar dan asrinya suasana museum.
Usahakan juga datang saat musim kemarau agar perjalanan kamu tidak terganggu oleh curah hujan. Dengan cara ini kamu dapat mengagumi karya indah sang pelukis dan melanjutkan kunjungan kamu ke tempat lain dengan damai.
