• Jelajahi

    Copyright © BendPark - Referensi Wisata Terkini
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Jalan Malioboro, Kawasan Wisata Populer Tengah Kota Yogyakarta

    27/09/2023, 22:11 WIB Last Updated 2024-09-12T09:36:07Z

    Jalan Malioboro - Kamu belum bisa dikatakan pernah berkunjung ke jogja bila belum pernah atau berjalan dari ujung ke ujung destinasi wisata ini. Malioboro kini menjadi ikon utama pariwisata jogja dan biasanya masuk ke dalam list wajib bagi siapapun yang datang berkunjung ke jogja.


    Suasana Jalan Malioboro terbilang unik dan jarang ditemukan di destinasi wisata lain di Jogja atau tempat lain. Dari jalur ini juga banyak cerita seru juga hal menarik yang bisa kamu dapatkan karena semuanya tersedia.

    jalan malioboro

    Kamu bisa mengunjungi Malioboro dan beberapa tempat wisata di Jogja lainnya dengan menggunakan paket liburan Jogja dari Biro Pariwisata. Untuk mengetahui lebih jauh keseruan yang menanti kamu di Malioboro, simak ulasan lengkapnya di bawah ini:


    Sekilas Tentang Jalan Malioboro Jogja


    Malioboro adalah salah satu nama jalan di Jogja dan menjadi jalan yang paling populer di kalangan wisatawan dan menjadi tujuan wisata terkenal di Jogja. Nama Jalan Malioboro diambil dari bahasa Sansekerta yaitu Malya Bhara yang artinya karangan bunga.


    Namun ada juga sebagian masyarakat yang mengartikan Malioboro dengan sebutan Malia Bara yang filosofinya untuk menjadi wali dengan mengembara. Beberapa ahli juga berpendapat bahwa nama Malioboro berasal dari nama jenderal Inggris Marlborough yang pernah tinggal di Jogja.


    Awalnya Jalan Malioboro merupakan poros khayalan yang menghubungkan pantai selatan, Keraton Yogyakarta, dan Gunung Merapi dalam satu garis lurus. Seiring berkembangnya Jalan Malioboro mulai ramai dan menjadi salah satu jalan penting pemerintahan kolonial saat itu.


    Malioboro sendiri sudah sangat populer sejak tahun 1790, pada masa penjajahan Belanda dan Inggris, sebagai jalan utama pemerintahan. Popularitas Jalan Malioboro meningkat pesat pada abad ke-19, sekitar tahun 1830, setelah banyak dibangun gedung pemerintahan dan perekonomian di sekitarnya.


    Bahkan kini Malioboro terlihat semakin cantik dan asri setelah direnovasi dengan penambahan banyak fasilitas dan taman. Kamu bisa berjalan kaki dengan aman di sepanjang Jalan Malioboro sembari menikmati suasananya yang khas dan penuh nostalgia.


    Harga Tiket Masuk Kawasan Malioboro Jogja


    Memasuki kawasan Malioboro tidak dipungut biaya apa pun, apalagi jika datang menggunakan kendaraan umum. Biaya yang dibutuhkan hanya parkir saja yang tidak terlalu mahal.Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel berikut ini:


    Retribusi Tarif
    Tiket Masuk Gratis
    Parkir Motor Rp5.000,00
    Parkir Mobil Rp10.000,00

    Harga pada tabel dapat berubah sewaktu-waktu tergantung kebijakan manajemen. Namun, daftar ini bisa kamu gunakan untuk memperkirakan biaya yang diperlukan jika ingin berkunjung ke Malioboro.


    Nikmati juga kemudahan mengunjungi berbagai tempat wisata populer di Jogja lainnya dengan menggunakan paket Wisata Jogja yang ditawarkan oleh Biro Perjalanan. Paket ini akan memenuhi semua kebutuhan akomodasi kamu selama liburan sehingga kamu dapat bersantai dan menghemat banyak uang dan tenaga.


    Rute Menuju Lokasi Kawasan Malioboro Jogja


    Jalan Malioboro sendiri terletak di tengah kota sehingga mudah diakses dengan berbagai sarana transportasi. Kalaupun menggunakan kereta api dan turun di stasiun Tugu, kamu hanya perlu berjalan kaki beberapa meter saja untuk sampai ke sana.


    Jika kamu menggunakan kendaraan pribadi, sebaiknya datang dari utara karena Jalan Malioboro merupakan jalan satu jalur yang datang dari utara. Namun untuk kenyamanan, kamu cukup menyewa jasa sewa driver Jogja Alphard atau agen perjalanan wisata yang siap menjemput kamu kapanpun dan dimanapun.



    Jam Buka Jalan Malioboro Jogja


    Malioboro sendiri terbuka untuk umum selama 24 jam, sehingga tidak ada batasan kapan kamu harus tiba. Namun Malioboro biasanya mulai ramai pada pukul 09:00 WIB hingga 21:00 WIB dan semakin ramai di akhir pekan.


    Jika ingin berkunjung, sebaiknya datang saat musim kemarau agar tidak terganggu dengan turunnya hujan saat berjalan-jalan. Dengan begitu, kamu bisa berjalan-jalan dan berbelanja sambil menikmati suasana Jogja di Jalan Malioboro.


    Daya Tarik Jalan Malioboro Malam Hari


    Walaupun hanya sekedar jalan biasa, namun banyak aktivitas dan hal menarik yang bisa kamu lakukan dan temui di Malioboro Yogyakarta. Berikut beberapa aktivitas seru yang akan membuat liburan kamu di Jogja dan Malioboro tak terlupakan:


    Berfoto Ria

    berfoto ria di jalan malioboro

    Mengunjungi Malioboro pasti kurang lengkap tanpa mengambil foto berbagai lokasi legendaris yang menarik. Ada banyak tempat yang bisa kamu pilih sebagai backdrop foto di Jalan Malioboro, salah satunya adalah tiang nama jalan.


    Di tiang nama jalan tertulis Jl. Malioboro selalu menjadi incaran wisatawan ketika datang ke tempat ini. Jumlah tiang nama jalan Malioboro pun tak hanya satu, namun dipasang di beberapa persimpangan sepanjang Malioboro.


    Namun, di antara banyak tempat, jalan di dekat Stasiun Tugu dan dekat KM 0 merupakan jalan yang populer di kalangan wisatawan. Suasana Jogja dari tempat-tempat ini begitu unik dan indah sehingga sangat cocok untuk kamu berfoto.


    Selain itu, di sekitar Jalan Malioboro banyak terdapat street fotografer yang siap memotret kamu dengan berbagai gaya. Jasa fotografi ini sangat cocok bagi kamu yang ingin mendapatkan foto cantik ala profesional dengan biaya murah.


    Berjalan-jalan Santai

    berjalan jalan santai di jalan malioboro

    Dengan penataan yang boleh dikatakan baik, trotoar Jalan Malioboro akan semakin indah dan nyaman bagi pejalan kaki. Kamu bisa berjalan dengan nyaman dari satu ujung ke ujung lainnya tanpa diganggu oleh kendaraan atau pedagang yang menghalangi jalan.


    Dengan trotoar yang lebar, kamu tidak akan kesulitan berjalan dengan tenang meski Malioboro sedang ramai dikunjungi. Selain itu, banyak kursi dan tempat duduk taman disediakan untuk pengunjung yang ingin beristirahat dan bersantai.


    Suasana di Malioboro pun semakin seru dengan hadirnya angklung bambu yang banyak mengeluarkan alunan musik dangdut merdu dan ayunan yang asyik. Namun jika ingin menikmati Malioboro, tanpa pedagang dan tanpa kemacetan, kamu bisa datang pada hari Selasa Wage.


    Hari itu, para pedagang Malioboro sepakat untuk berlibur dan mengganti aktivitasnya dengan pekerjaan biasa membersihkan jalanan. Di hari ini kamu juga bisa membantu dan merasa bebas untuk mengambil foto di tengah sepinya jalan raya yang ditutup sementara.


    Menikmati Kuliner Khas Yogyakarta

    menikmati kuliner khas yogyakarta di jalan malioboro

    Kamu juga tidak perlu khawatir lapar saat berjalan-jalan di Malioboro karena banyak pilihan hidangan lezat yang bisa kamu pilih. Mulai dari masakan khas Jogja, masakan tradisional, hingga makanan cepat saji yang lezat, semuanya bisa kamu temukan di Malioboro.


    Salah satu kuliner yang mudah kamu temui di Malioboro adalah sate kere atau sate gajih yang dijajakan oleh pedagang keliling. Hampir di kedua sisi jalan terlihat para pedagang sate berjalan sambil membawa barang-barang di atas kepala.


    Di malam hari, kamu juga bisa menikmati makanan lezat di Angkringan yang terdapat gerobak dan tenda khusus. Nikmatnya kopi Nasi Cat dan Joss bisa menjadi teman kamu menikmati suasana damai malam Jogja.


    Puas Berbelanja


    Selain pedagang makanan, Malioboro juga menjadi surga bagi pecinta produk murah berkualitas. Banyak terdapat toko yang menjual oleh-oleh khas Jogja seperti batik, bakpia, aksesoris dan lain-lain di sekitar Jalan Malioboro.


    Salah satu destinasi belanja yang paling terkenal tentu saja Pasar Beringharjo yang terletak di ujung Jalan Malioboro. Di sini kamu bisa membeli berbagai jenis produk dengan harga murah dan cocok dijadikan oleh-oleh.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini