• Jelajahi

    Copyright © BendPark - Referensi Wisata Terkini
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Tugu Jogja: Sejarah, Aktivitas Malam Hari dan Lokasi-Nya

    05/10/2023, 00:01 WIB Last Updated 2024-11-29T18:28:32Z

    Tugu Jogja (Tugu Pal Putih) telah menjadi landmark Kota Yogyakarta yang selalu menjadi tujuan wisatawan, seperti halnya Jalan Malioboro. Destinasi wisata di Jogja ini hampir tidak pernah sepi pengunjung dari berbagai daerah, apalagi ketika musim liburan tiba.


    Pembangunan monumen ini juga mempunyai arti penting dalam sejarah dan perkembangan kota Jogja, bahkan sejak berdirinya hingga saat ini. Banyak hal menarik berbeda yang bisa kamu pelajari dan rasakan saat berkunjung ke Tugu Jogja selain menikmati keindahan monumen yang ada di jantung kota ini.

    tugu jogja

    Tugu jogja sendiri menjadi destinasi yang wajib dikunjungi untuk setiap paket liburan Jogja yang ditawarkan oleh biro perjalanan wisata atau travel ketika hendak berlibur di Jogja. Namun sebelum berkunjung, yuk simak dulu berbagai hal menarik yang menanti kamu di Tugu Jogja berikut ini:


    Sejarah Tugu Jogja


    Sebelum dikenal dengan nama Tugu Yogyakarta, tugu ini bernama Tugu Golong Gilig dengan bentuk yang sangat tidak biasa. Bentuk tugu meliputi bagian silinder (gilig) sebagai tiangnya dan bagian atas berbentuk bulat (golong).


    Bentuk tugu ini melambangkan manunggaling kawula gusti atau wujud solidaritas masyarakat dan kerajaan untuk mencapai suatu tujuan. Pembangunan Tugu Golong Gilig bertepatan dengan pembangunan Keraton Jogja pada tahun 1755 di bawah arahan Sir Sultan Hamengkubuwono I.


    Konon pemilihan lokasi Tugu Golong Gilig ini merupakan hasil meditasi Raja Hamengkubuwono I hingga membentuk garis imajiner Jogja. Jalur ini merupakan garis lurus yang menjadi rujukan Jogja, mulai dari Gunung Merapi, Tugu, Keraton, Panggung Krapyak, hingga pantai Parangtritis.


    Pembangunan dan Renovasi Tugu

    pembangunan dan renovasi tugu jogja

    Pada awal pembangunannya, tinggi tugu ini mencapai 25 meter, namun pada tahun 1867 tugu ini runtuh akibat gempa bumi. Gempa bumi juga membuat situasi pemerintahan Jogja saat itu agak genting ketika banyak bangunan dan kawasan penting yang rusak.


    Baru pada tahun 1889 monumen ini dibangun kembali oleh pemerintah Belanda namun dengan bentuk yang sangat berbeda. Bagian tiangnya yang semula berbentuk silinder berubah menjadi persegi dengan prasasti pada setiap sisinya.


    Bagian atas tugu yang sebelumnya berbentuk lingkaran, telah dimodifikasi menyerupai tanduk berbentuk kerucut yang mengarah ke atas. Ketinggian tugu juga dikurangi secara signifikan dari semula 25 meter, dikurangi dari 10 meter menjadi 15 meter untuk mengurangi risiko runtuh.


    Perubahan besar-besaran bentuk tugu ini merupakan strategi Belanda untuk memecah persatuan antara masyarakat Jogja dan Sultan, namun upaya tersebut gagal. Sejak adanya perubahan tersebut, monumen ini akhirnya dikenal dengan nama De White Paal atau Tugu Pal Putih seperti yang dikenal saat ini.


    Tugu Jogja juga telah banyak mengalami proses revitalisasi dan restrukturisasi pada tahun 2012 hingga tahun 2020. Pemandangan tugu semakin rapi, bebas kabel dan indah, sangat cocok bagi kamu yang ingin mendapatkan foto terindah saat berliburan.


    Aktivitas Menarik di Tugu Jogja Malam Hari

    aktivitas menarik di tugu jogja

    Tugu Yogyakarta menjadi destinasi yang wajib dikunjungi ketika ketika datang ke Jogja, meski hanya sekedar lewat dan melihat-lihat. Dengan sejuta mantra, kamu bisa melakukan banyak hal menarik, berikut beberapa hal menariknya:


    Menikmati Pemandangan


    Setelah direvitalisasi total, tampilan baru Tugu Yogyakarta tampak semakin menawan dan indah siang dan malam. Padatnya lalu lintas kendaraan bermotor di siang hari menjadi pertanda masih berlanjutnya kehidupan di kawasan Tugu.


    Bangunan-bangunan kuno Belanda serta beberapa bangunan modern masih terlihat di sekitar persimpangan. Taman kecil yang mengelilingi monumen juga sangat indah dengan bunga-bunga dan pepohonan hijau yang bermekaran.


    Keindahan Tugu Yogyakarta semakin terlihat ketika suasana kota sepi di malam hari atau dini hari dengan lampu-lampu kota. Di sore hari, kamu bisa menyaksikan indahnya langit senja di atas tugu berwarna oranye yang berangsur-angsur menjadi gelap dan dipenuhi bintang.


    Kamu juga bisa menikmati indahnya pemandangan Tugu Pal Putih dari ketinggian dimana terlihat susunan batu-batu paving membentuk pola yang indah. Sudut mana pun yang kamu pilih, monumen ini luar biasa indahnya, baik dari pinggir jalan, dari atas, maupun di dekatnya.


    Hunting Foto


    Jika kamu belum pernah ke Jogja dan belum pernah berfoto di kawasan Tugu Yogyakarta, sayang sekali, ditambah lagi pemandangan di tugu tersebut kini semakin indah. Tempat ini menjadi salah satu tempat Instagrammable terbaik yang bisa kamu temukan di Jogja.


    Kamu bisa bebas memilih lokasi fotografi yang diinginkan untuk mendapatkan foto terbaik di Tugu Pal Putih. Salah satu tempat favorit wisatawan untuk berfoto di Tugu Jogja terletak di sekitar simpang utara.


    Dari sudut ini, kamu bisa melihat Tugu Yogyakarta dengan latar belakang gedung-gedung hotel bertingkat di sekitarnya. Kamu juga bisa mengambil foto dari lantai dua Kebon Ndalem Cafe untuk melihat Tugu Yogyakarta dari atas.


    Jika ingin mengambil foto tugu Jogja yang lebih bagus, kamu bisa datang pada sore hingga malam hari. Langit senja yang indah dan lampu mobil yang mulai bersinar menghadirkan suasana Jogja yang seru dalam fotomu.


    Wisata Kuliner


    Pada malam hari, kawasan sekitar Tugu Yogyakarta akan mulai bermunculan dengan warung makan sederhana dan beberapa angkringan yang menjual berbagai jenis makanan.  Menu yang dijual juga sangat beragam, mulai dari jajanan pasar, gorengan, nasi kucing hingga kopi joss khas masyarakat Jogja.


    Harganya juga sangat murah, berkisar antara Rp 500 hingga Rp 15.000 tergantung menu yang dipilih. Kamu bisa bebas memilih menu sesuai keinginan hingga kenyang di piring besar.


    Kamu bahkan bisa meminta untuk memanaskan kembali beberapa menu seperti sate usus, sate brutu, bakwan dan beberapa masakan yang digoreng di atas arang. Dinginnya udara malam mungkin akan hilang ketika kamu menyantap makanan dan minuman panas yang kamu pesan.


    Sembari menikmati santapan pinggir jalan, kamu bisa mengagumi keindahan malam hari Tugu Jogja yang terlihat begitu menawan. Selain warung sederhana dan angkringan, kamu juga bisa menikmati beragam hidangan dan minuman modern di kafe terdekat.


    Harga Tiket Masuk Tugu Jogja


    Tugu Yogyakarta tidak memungut biaya masuk apapun yang harus dibayar oleh wisatawan yang ingin berkunjung. Siapkan saja uang beberapa ribu rupiah untuk parkir di sekitar kawasan Tugu, lihat tabel berikut untuk detailnya:


    Retribusi Tarif
    Tiket Masuk Gratis
    Parkir Motor Rp2.000,00
    Parkir Mobil Rp5.000,00

    Harga pada tabel dapat berubah sewaktu-waktu tergantung kebijakan oleh pengelola. Namun daftar di atas bisa kamu gunakan untuk memperkirakan biaya yang diperlukan jika ingin berkunjung ke Tugu Jogja.


    Nikmati juga kemudahan mengunjungi berbagai tempat wisata di Jogja dengan menggunakan paket wisata yang disediakan oleh pihak travel atau biro perjalanan wisata. Paket ini akan mengurus seluruh akomodasi kamu mulai dari keberangkatan hingga pulang, dengan oleh-oleh khas Jogja seperti bakpia Tugu.


    Rute Menuju Lokasi Tugu Jogja

    rute menuju lokasi tugu jogja

    Tugu Jogja berlokasi di kawasan Cokrodiningratan, Kec. Jetis, Kota Yogyakarta, tepat di perempatan jalan menuju Stasiun Tugu dari arah utara. Jarak dari stasiun Tugu hanya sekitar 2,5 km atau setara dengan sekitar 7 menit perjalanan pulang pergi.


    Kamu bisa menggunakan jasa driver rental Innova Jogja atau biro perjalanan wisata untuk mengantarkan kamu langsung ke tujuan. Kamu juga dapat menggunakan bantuan navigasi Google Maps untuk menunjukkan rute terbaik menuju monumen dari tempat kamu berada.



    Jam Operasional Tugu Jogja


    Tidak ada jam buka khusus yang menghalangi kamu untuk mengunjungi Tugu Yogyakarta, karena destinasi Wisata Jogja ini terbuka untuk umum selama 24 jam. Namun, ada waktu yang lebih baik yang bisa kamu pilih untuk berkunjung, misalnya saat malam hari, saat jalanan mulai sepi.


    Bila kamu ingin berkunjung ke Tugu Jogja, usahakan datang pada musim kemarau agar terhindar dari hujan. Dengan begitu, kamu bisa menikmati keindahan Tugu Yogyakarta secara maksimal tanpa harus khawatir kehujanan atau mencari tempat berteduh.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Kuliner

    +