• Jelajahi

    Copyright © BendPark - Referensi Wisata Terkini
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Taman Sari Yogyakarta: Sejarah, Harga Tiket dan Lokasi-Nya

    06/10/2023, 09:19 WIB Last Updated 2024-09-12T09:21:06Z

    Taman Sari Yogyakarta merupakan salah satu destinasi wisata yang indah dan menarik di yogyakarta. Istana air dari keraton yogyakarta ini memiliki arsitektur bangunan yang terbilang cukup unik dengan kolam air yang jernih berwarna biru, hal tersebutlah yang menjadi daya tarik tersendiri dari tempat wisata ini.


    Keindahannya yang menawan inilah yang membuat Taman Sari Yogyakarta menjadi destinasi Wisata Jogja yang selalu ramai dikunjungi wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Kamu akan melihat dengan mata kepala sendiri betapa megah dan cantiknya bentuk karya arsitektur bangunan khas zaman dahulu.

    taman sari yogyakarta

    Kamu bisa dengan mudah mengunjungi Taman Sari dan masih banyak destinasi wisata lainnya dengan menggunakan paket tour Jogja yang ditawarkan oleh travel atau biro perjalanan wisata. Namun sebelum berkunjung, yuk simak dulu beberapa fakta menarik Taman Sari di bawah ini.


    Sekilas Tentang Taman Sari Yogyakarta


    Taman Sari adalah taman milik Keraton Yogyakarta yang dibangun pada tahun 1758 dan selesai dibangun pada bulan September 1765. Awalnya taman ini dibangun atas perintah Raja Hamengkubuwono I yang diberi nama The Fragrant Garden dengan luas 10 hektar.


    Pembangunan Taman Sari disutradarai oleh Tumenggung Mangundipuro dan terletak di istana tua bernama Pesanggrahan Garjitawati. Dengan luas total 10 hektar, terdapat sekitar 57 bangunan berbeda, mulai dari gedung, kolam renang, jembatan gantung hingga lorong bawah tanah.


    Namun kini hanya tersisa beberapa bangunan di Taman Sari Yogyakarta yang bisa kamu lihat karena sudah menyatu dengan masyarakat dan tempat lainnya. Meskipun begitu, keindahan Taman Sari tetap bisa kamu nikmati, khususnya di kawasan kolam dan Sumur Gumuling.


    Keindahan Taman Sari hingga mendapat julukan Water Castle Jogja dan sering menjadi spot foto banyak wisatawan. Mengunjungi Taman Sari bisa menjadi pilihan terbaik, khususnya bagi kamu yang ingin mengambil foto-foto indah selama liburan.


    Harga Tiket Masuk Taman Sari Yogyakarta


    Untuk masuk ke Taman Sari Jogja, kamu perlu menyiapkan uang yang cukup, apalagi jika ingin mengambil foto. Untuk lebih jelasnya mengenai biaya yang diperlukan untuk masuk ke Taman Sari, silahkan memperhatikan tabel berikut ini:


    Retribusi Tarif
    Tiket Masuk Wisatawan Lokal Rp5.000,00
    Tiket Masuk Wisatawan Asing Rp15.000,00
    Izin Kamera Rp3.000,00
    Sesi Foto Rp150.000,00 – Rp500.000,00
    Guide Rp25.000,00 – Rp30.000,00
    Parkir Motor Rp2.000,00
    Parkir Mobil Rp5.000,00

    Harga dalam tabel dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu sesuai kebijaksanaan pihak manajemen atau pengelola. Namun daftar ini bisa kamu jadikan perkiraan biaya jika ingin berkunjung ke Taman Sari.


    Kamu juga bisa mengunjungi banyak tempat menarik lainnya di Jogja dengan menggunakan paket wisata yang ditawarkan oleh travel atau biro perjalanan wisata. Paket ini akan memudahkan perjalanan kamu, terutama bagi kamu yang ingin mencicipi masakan khas Jogja atau membeli oleh-oleh khas Jogja selama liburan.


    Rute Menuju Lokasi Taman Sari Yogyakarta

    rute menuju lokasi taman sari yogyakarta

    Desa wisata Taman Sari berlokasi di kawasan Patehan, kec. Kraton, kota Yogyakarta, kira-kira 750 meter dari Alun-Alun Kidul. Untuk menuju Taman Sari tidak terlalu sulit karena hanya membutuhkan waktu kira-kira 5 menit perjalanan dari titik 0 KM Jogja.


    Bila Kamu ingin mengunjungi Taman Sari Yogyakarta dengan mudah, kamu bisa menggunakan petunjuk arah Google Maps untuk mendapatkan rute terbaik. Kamu juga bisa menggunakan jasa supir sewa mobil murah di Jogja atau biro perjalanan wisata yang siap mengantarkan kamu langsung ke tujuan.


    Jam Buka Taman Sari Yogyakarta


    Taman Sari dibuka untuk dikunjungi mulai pukul 09:00 WIB hingga 15:00 WIB setiap hari. Tempat ini selalu ramai saat liburan akhir tahun dan kamu akan cukup kesulitan mencari tempat parkir di dekatnya.


    Namun jika datang pada musim kemarau, kamu tetap bisa menikmati keindahan Taman Sari Yogyakarta secara maksimal. Semoga liburan kamu di Jogja menjadi yang terbaik.


    Tempat Menarik di Taman Sari Yogyakarta


    Taman Sari yang luas memiliki banyak tempat menarik untuk dikunjungi dan bisa kamu pilih sebagai tempat ideal untuk berfoto. Berikut beberapa bagian Taman Sari yang tidak boleh kamu lewatkan saat berkunjung ke Taman Sari.


    Gapura Panggung

    gapura panggung di taman sari yogyakarta

    Gapura Panggung adalah bagian pertama dari Taman Sari yang akan kamu lihat karena merupakan pintu masuk utama wisatawan. Di kawasan ini terdapat dua bangunan berbentuk ruangan dan pos penjagaan di kiri dan kanan.


    Sesuai dengan namanya, Gapura Panggung mempunyai dua lantai dengan hiasan ukiran ular naga pada dinding tangga menuju gapura lantai dua. Bagian atas gapura ini dulunya merupakan tempat Raja dan istrinya menyaksikan pertunjukan tari dan gamelan dari atas.


    Sedangkan bagian bawah sering digunakan sebagai ruangan dan hiasan ratu dan raja. Namun di bagian Gapura Panggung ini kini menjadi tempat pembelian tiket masuk bagi wisatawan yang berkujung di tempat wisata ini.


    Bentuk Gapura Panggung yang unik juga menjadi salah satu tempat favorit wisatawan untuk berselfie dan berfoto. Suasananya yang asri dan arsitekturnya yang luar biasa menjadikan tempat ini menarik dan sayang untuk dilewatkan. Jika kamu ingin membawa rombongan ke destinasi wisata ini, admin saranin menggunakan po bus Jogja yang ada disana.


    Gedong Sekawan

    gedong sekawan di taman sari yogyakarta

    Setelah melewati Gapura Panggung, kamu akan sampai di sebuah pelataran luas bernama Gedong Sekawan. Nama ini diberikan karena di pelataran berbentuk segi delapan ini terdapat empat bangunan yang dihiasi banyak pot bunga berukuran besar.


    Saat masih beroperasi, Gedong Sekawan merupakan tempat peristirahatan Raja, Ratu dan keluarga kerajaan. Setiap bangunan memiliki pintu di empat sisinya, memungkinkan masuk dan keluar dari segala arah.


    Selain itu, di empat penjuru utama Taman Gedong Sekawan terdapat gerbang yang menghubungkan kawasan Taman Sari Yogyakarta lainnya. Namun saat ini hanya ada beberapa gerbang yang dapat diakses yaitu Gerbang Timur dan Gerbang Barat.


    Gerbang timur menghubungkan ke Gapura Panggung, sedangkan gerbang barat mengarah langsung ke kolam renang. Tempat ini sering menjadi tempat peristirahatan para wisatawan karena segar dan asri berkat pepohonan disekitarnya.


    Umbul Binangun

    umbul binangun di taman sari yogyakarta

    Kawasan berikutnya adalah Umbul Binangun atau kadang juga dikenal dengan nama Umbul Pasiraman yang menjadi daya tarik utama Taman Sari. Di kawasan ini terdapat tiga buah kolam berwarna biru jernih tempat para raja, putri, ratu, dan selir mandi.


    Kolam yang paling terlihat adalah Umbul Kawitan dan Umbul Pamuncar yang merupakan tempat pemandian para putri, ratu dan selir. Pada masa ini, Umbul Panguras menjadi tempat pemandian khusus Sultan dan Ratu atau selir yang diberi wewenang oleh Sultan.


    Di kawasan Umbul Binangun juga terdapat dua buah bangunan khususnya di bagian utara tempat para putri berganti pakaian. Bangunan lain yang terletak di antara Umbul Pamuncar dan Umbul Panguras ini memiliki banyak ruangan dan menara observasi.


    Dari menara ini, raja seringkali bisa melihat langsung para ratu dan selir sedang membersihkan diri. Di gedung yang sama, Sultan kerap bersantai dan beristirahat, seperti di ruang spa atau sauna.


    Gapura Agung Taman Sari

    gapura agung di taman sari yogyakarta

    Di sisi barat Umbul Binangun, kamu akan melihat sebuah gapura besar dengan ukiran indah bernama Gapura Agung Taman Sari. Ukiran pada Gapura Besar adalah Candra Sengkala Lajering Kembang Sinesep Peksi yang terdiri dari burung dan bunga.


    Ukiran atau sengkalan Memet merupakan petunjuk yang menunjukkan tahun dibangunnya Taman Sari Yogyakarta, tepatnya tahun 1765 Masehi. Dahulu, Gapura Agung merupakan pintu gerbang utama menuju Taman Sari bagi Sultan dan rombongan.


    Halaman megah Gapura Agung sering dijadikan tempat parkir kereta kencana atau kereta kuda rombongan sultan. Di atas gerbang juga terdapat halaman kecil sehingga pengunjung dapat menikmati pemandangan di bawah gerbang dan sekitar Taman Sari.


    Sumur Gumuling

    sumur gumuling di taman sari yogyakarta

    Selain Umbul Binangun, Taman Sari Yogyakarta juga terkenal dengan Sumur Gumuling atau masjid bawah tanah yang berbentuk unik. Bentuk masjid yang melingkar dengan lubang di tengahnya menjadi ciri khas Sumur Gumuling.


    Bangunan Sumur Gumuling juga didesain agar suara imam dari mihrab dapat terdengar ke seluruh ruangan. Sirkulasi udara di tempat ini juga terjaga dengan sangat baik, sehingga meski berada di bawah tanah tidak akan terasa panas.


    Selain itu, terdapat sebuah tangga unik yang menghubungkan lantai satu dan dua tepat di tengah lubang bangunan Sumur Gumuling. Tangga ini kerap menjadi spot foto Instagrammable bagi pengunjung, termasuk untuk sesi foto prewedding profesional.


    Untuk menuju Sumur Gumuling, kamu perlu menuruni tangga dan melewati terowongan air bawah tanah yang cukup panjang. Suasana terowongan yang bercahaya dengan sinar matahari juga menjadi tempat favorit pengunjung untuk berpose dengan berbagai gaya.


    Gedung Kenongo

    gedung kenongo di taman sari yogyakarta

    Tak jauh dari Sumur Gumuling, kamu bisa mengunjungi Gedung Kenongo yang dikenal juga dengan nama Pulo Kenongo atau Pulo Cemeti. Gedung ini merupakan gedung tertinggi di Taman Sari Yogyakarta dan menjadi tempat relaksasi Sultan dan para tamunya.


    Dulunya di dekat gedung Kenongo terdapat telaga buatan untuk bermain air, kini menjadi pasar Ngasem dan kawasan pemukiman. Dari atas, kamu bisa melihat indahnya pemandangan rumah-rumah warga serta golden sunset dengan sangat jelas.


    Bangunan yang hanya berupa reruntuhan ini menjadi lokasi yang cocok bagi kamu yang ingin berfoto dengan latar belakang Instagrammable. Tidak ada salahnya untuk mampir ke gedung Kenongo sebelum pulang dan membeli oleh-oleh khas Jogja.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini