Alun Alun Kidul Yogyakarta - menjadi salah satu destinasi wisata di Jogja yang selalu ramai di malam hari. Halaman belakang keraton ini menyimpan banyak hal menarik dan melegenda sehingga menarik untuk dikunjungi ke Jogja.
Kamu bisa mencoba berbagai jenis wisata kuliner khas Jogja yang lezat bahkan permainan tradisional yang cukup sulit ditemukan saat kamu berkunjung ke tempat ini. Gratis biaya masuknya juga menjadikan Alun Alun Kidul Yogyakarta sebagai destinasi wisata murah terbaik di Jogja.
Kamu bisa mengunjungi Alun Alun Kidul Yogyakarta menggunakan paket wisata Jogja yang ditawarkan oleh banyak biro perjalanan wisata atau travel. Namun sebelum itu mari kita simak beberapa informasi dan hal menarik seputar alun alun kidul berikut ini:
Sekilas Tentang Alun Alun Kidul Yogyakarta
Alun alun kidul adalah bagian dari Alun-Alun Jogja dengan Alun-alun Utara dan terletak di sebelah selatan keraton. Sekilas bentuknya tidak jauh berbeda dengan alun-alun utara, hanya saja ukurannya lebih kecil dan diperkuat dengan pagar keraton.
Dua pohon beringin kembar yang bersebelahan menjadi simbol dan daya tarik utama tempat ini bagi banyak wisatawan. Pada awalnya Alun Alun Kidul Yogyakarta digunakan oleh para prajurit-prajurit untuk berlatih dan menguji kekuatannya, namun seiring berjalannya waktu berubah menjadi ruang publik bagi masyarakat.
Menjelang sore hari, banyak penjual makanan dan jajanan mulai berkumpul di sekitar alun alun dengan berbagai menu utama. Kamu bisa bersantai menikmati indahnya Jogja ditemani makanan lezat yang mengenyangkan perut.
Selain itu, kamu juga bisa mencoba berbagai permainan menarik, mulai dari permainan tradisional hingga mainan modern. Oleh karena itu, wajar jika tempat ini tidak pernah sepi wisatawan, apalagi saat malam tiba.
Kegiatan Menarik di Alun Alun Kidul Yogyakarta
Alun alun Kidul Yogyakarta memiliki banyak hal seru dan menarik yang menjadikannya destinasi favorit banyak wisatawan. Berikut beberapa rekomendasi aktivitas seru yang wajib kamu coba di Alkid Jogja:
Membuktikan Mitos Ritual Masangin
Salah satu yang membuat tempat ini terkenal adalah legenda atau mitos yang sudah beredar di tengah-tengah masyarakat tentang dua pohon beringin kembar. Legenda ini tidak terlepas dari kisah alkid yang pernah digunakan sebagai tempat latihan para prajurit-prajurit di keraton.
Sebelum prajurit-prajurit diterima bertugas di Keraton Yogyakarta, mereka harus terlebih dahulu melakukan upacara masangin atau topo bisu mubeng beteng. Ritual ini bertujuan untuk menguji kesucian hati prajurit-prajurit dengan cara melewati ringin kurung atau beringin kembar alun alun kidul.
Menurut mitos yang beredar mengatakan bahwa di pohon beringin kembar tersebut terdapat rajah yang dapat menolak bala atau siapapun yang mempunyai niat buruk terhadap keraton. Sehingga hanya orang yang berjiwa suci saja yang dapat melaksanakan dan menyelesaikan ritual ini dengan benar.
Selain itu, menurut legenda lain yang sudah beredar, siapa pun yang bisa melewati antara pohon beringin kembar tersebut akan melihat keinginannya terkabul. Terlepas dari kebenaran mitos tersebut, pengalaman berjalan dengan mata tertutup di antara dua pohon beringin kembar bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan.
Bersepeda Keliling Alun Alun
Di malam hari, suasana semakin semarak dan ramai berkat sepeda-sepeda berhias segala bentuk yang diparkir di sekitar alun-alun. Sepeda ini sering disewakan kepada wisatawan yang ingin mengunjungi alun-alun dengan suasana berbeda.
Hampir semua sepeda hias memiliki sound system yang memutar lagu pop hingga lagu dangdut ria. Pilihan bentuk sepedanya juga banyak, mulai dari VW katak dan kombi hingga bentuk binatang.
Lampu warna-warni yang menghiasi sepeda menambah tampilannya yang menarik. Sepeda ini juga sering digunakan wisatawan sebagai alat peraga foto ketika berkunjung ke Alun Alun Kidul Yogyakarta.
Kapasitas sepeda ini juga cukup banyak loh, rata-rata satu sepeda mampu mengangkut 4 hingga 6 penumpang sekaligus. Harga sewanya pun tidak terlalu mahal, sehingga kamu dan teman-teman ataupun keluarga bisa dengan nyaman menikmati perjalanan tanpa perlu khawatir akan mengeluarkan uang terlalu banyak.
Berwisata Kuliner
Sesudah selesai berjalan-jalan, kamu bisa mencicipi berbagai hidangan lezat yang terdapat di sekitar lingkungan Alun-Alun Selatan. Mulai dari masakan khas Jogja seperti brongkos, hingga jajanan kekinian dan makanan mengenyangkan, bisa kamu temukan di sini.
Dengan membentangkan tikar di atas rumput, kamu bisa menyantap hidangan seperti bakso, nasi ayam goreng, dan menu makanan lainnya sambil bersantai. Suasana malam yang damai di alun-alun membuat hidangan yang disajikan semakin nikmat.
Kamu juga bisa menyesap minuman tradisional seperti bajigur atau wedang ronde untuk menghangatkan tubuh di malam hari. Kamu juga bisa memesan minuman dingin seperti jus atau es untuk menyegarkan diri setelah puas bermain.
Jajanan seperti cilok Gajahan yang terkenal juga bisa menjadi pilihan yang cocok untuk menikmati indahnya suasana Alkid di malam hari. Intinya kamu tidak perlu takut kelaparan saat berkunjung ke Alun-Alun Selatan Yogyakarta, meski datang pada malam hari.
Mencoba Permainan Tradisional
Selain sepeda hias, kamu juga bisa mencoba permainan tradisional seperti gasing kayu, gasing bambu, egrang batok, egrang bambu. Terdapat stand khusus yang menawarkan berbagai permainan menarik dengan harga terjangkau sehingga sangat murah.
Kamu mungkin juga masih ingat bahwa permainan tradisional saat ini cukup sulit ditemukan, terutama di perkotaan. Berbagai permainan tradisional ini juga dapat menjadi sarana pembelajaran yang menarik tentang budaya tradisional.
Selain itu, kamu juga bisa membeli dan memainkan permainan modern seperti baling-baling ringan atau bola tiup di tempat ini. Apapun permainan yang kamu pilih, kunjungan ke Alun-alun Kidul Jogja dijamin tidak akan mengecewakan.
Berkeliling dan Berbelanja Oleh-oleh
Jika kamu hanya bisa datang pada sore hari, kamu bisa memanfaatkan kunjunganmu dengan berkeliling mencari oleh-oleh. Di sekitar alun-alun banyak terdapat toko oleh-oleh khas Jogja yang bisa kamu kunjungi, termasuk Mamahke Jogja.
Toko roti modern ini selalu ramai dikunjungi wisatawan yang ingin membeli dan mencicipi kue Mamahke yang lezat.Selain itu, kamu juga bisa membeli perhiasan buatan tangan menarik yang dijual oleh pedagang kaki lima di mana pun. Harga yang ditawarkan sangat murah, dijamin deh tak akan terlalu menguras isi dompet kamu.
Harga Tiket Masuk Alun Alun Kidul Yogyakarta
Ini merupakan ruang terbuka sehingga pengunjung tidak perlu membayar biaya masuk. Hanya saja untuk beberapa fasilitas seperti parkir, persewaan peralatan dan lain-lain, tarifnya tergolong murah.
| Retribusi | Tarif |
|---|---|
| Tiket Masuk | Gratis |
| Sewa Sepeda Hias | Rp20.000,00 – Rp60.000,00 |
| Sewa Penutup Mata | Rp5.000,00 |
| Parkir Motor | Rp3.000,00 |
| Parkir Mobil | Rp5.000,00 |
Harga pada tabel dapat berubah sewaktu-waktu tergantung kebijakan pengelola wisata. Namun, kamu dapat menggunakan daftar ini untuk memikirkan dan memperkirakan biaya sebelum mengunjungi alun-alun mana pun di Yogyakarta.
Kamu juga bisa mengunjungi banyak tempat wisata di Jogja lainnya dengan memanfaatkan paket wisata dari biro perjalanan wisata atau travel. Dengan paket ini, kamu juga bisa berhemat banyak karena semua kebutuhan akomodasi liburan kamu sudah terpenuhi.
Lokasi dan Rute Menuju Alun Alun Kidul Yogyakarta
Destinasi Wisata Jogja ini berlokasi di Jalan Alun Alun Kidul, Patehan, Kec. Kraton, Kota Yogyakarta dan letaknya sangat dekat dengan wisata Taman Sari. Jaraknya hanya sekitar 700 meter dari Taman Sari dan bisa ditempuh dengan berjalan kaki kira-kira 10 menit saja.
Untuk sampai ke Alun Alun Kidul Yogyakarta, kamu dapat menggunakan petunjuk navigasi Google Maps untuk menunjukkan rute terbaik dari lokasi kamu. Kamu juga bisa memanfaatkan jasa driver rental reborn venturer Jogja yang bersedia mengantarkan kamu langsung ke lokasi.
Jam Operasional Alun Alun Kidul Yogyakarta
Berbeda dengan tempat wisata pada umumnya, Alkid Jogja bisa kamu kunjungi 24 jam sehari tanpa ada batasan waktu operasional. Namun tempat ini baru mulai ramai dikunjungi pedagang dan wisatawan pada sore hari mulai pukul 15.00 WIB.
Jika ingin berkunjung, usahakan datang pada malam hari saat musim kemarau untuk menghindari hujan dan panas terik. Dengan begitu pengalaman liburanmu di Alun Alun Kidul Yogyakarta bisa semakin menarik dan seru.
