• Jelajahi

    Copyright © BendPark - Referensi Wisata Terkini
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Candi Ratu Boko: Sejarah, Harga Tiket Masuk dan Jam Buka-Nya

    11/11/2023, 02:47 WIB Last Updated 2024-09-12T07:15:21Z

    Candi Ratu Boko - Walaupun tidak sepopuler Candi Prambanan yang lokasi destinasinya berdekatan, namun keindahannya patut diacungi jempol. Meski disebut candi, tempat ini sebenarnya merupakan komplek kerajaan kuno dan hanya tersisa reruntuhannya saja.


    Arsitektur bangunannya masih terlihat, bahkan semakin indah karena letaknya di atas bukit. Destinasi Wisata Jogja ini bahkan dianggap sebagai salah satu tempat terbaik untuk menyaksikan matahari terbenam.

    candi ratu boko

    Kamu bisa dengan mudah mengunjungi Candi Ratu Boko dan tempat menarik lainnya dengan paket liburan Jogja yang ditawarkan oleh travel atau biro perjalanan wisata. Namun sebelum berkunjung, yuk simak dulu fakta menarik Candi Ratu Boko berikut ini:


    Sejarah Candi Ratu Boko


    Candi Ratu Boko atau lebih tepatnya disebut Situs Ratu Boko adalah komplek keraton yang sudah ada sejak abad ke-8. Berdasarkan prasasti Abhayagiriwihara bertanggal 792 M, kompleks istana ini dibangun oleh Rakai Panangkaran dari Dinasti Syailendra.


    Pembangunan komplek ini awalnya dimaksudkan sebagai tempat kedamaian dan pertapaan bagi Rakai Panangkaran yang beragama Budha. Namun setelah masa pemerintahan Rakai Walaing Pu Kumbayoni, Abhayagiri Wihara berubah fungsi menjadi benteng keraton dan berganti nama menjadi Keraton Walaing.


    Selang beberapa waktu, bangunan ini diambil alih oleh kerajaan Mataram Hindu sehingga memberikan pengaruh Budha dan Hindu. Bentuk pengaruh tersebut terlihat pada beberapa fungsi bangunan serta patung dewa-dewa Hindu di sekitar halaman keraton.


    Nama Ratu Boko didasarkan pada legenda turun temurun di kalangan masyarakat yang percaya bahwa tempat ini adalah bekas kerajaan Ratu Boko. Menurut legenda, Ratu Boko atau Raja Bangau merupakan ayah dari Roro Jonggrang yang selalu dikaitkan dengan Candi Prambanan.


    Reruntuhan situs Ratu Boko pertama kali ditemukan pada tahun 1790 oleh seorang Belanda bernama Van Boeckhlozt. Baru seabad kemudian FDK Bosch melakukan penelitian terhadap reruntuhan keraton ini.


    Sejak itu, beberapa bagian keraton dibangun kembali dan taman di sekitarnya didesain ulang agar lebih indah. Pemandangan alam yang indah bisa kamu nikmati di antara sisa-sisa bangunan megah situs Ratu Boko.


    Harga Tiket Masuk Candi Ratu Boko


    Untuk memasuki kawasan Candi Ratu Boko, kamu perlu menyiapkan biaya yang cukup terjangkau, apalagi jika pergi secara rombongan. Untuk lebih jelasnya mengenai biaya-biaya tersebut, mohon memperhatikan tabel berikut ini:


    Retribusi Tarif
    Wisatawan Lokal Usia 10 Tahun ke Atas Rp40.000,00
    Wisatawan Lokal Usia 3 – 10 Tahun Rp20.000,00
    Rombongan Study Tour (min 20 orang) Rp20.000,00
    Paket Terusan Prambanan Rp40.000,00 – Rp85.000,00
    Paket Terusan Borobudur Rp35.000,00 – Rp75.000,00
    Parkir Motor Rp5.000,00
    Parkir Mobil Rp10.000,00

    Harga pada tabel dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan pihak pengelola destinasi wisata ini. Namun daftar ini bisa digunakan untuk memperkirakan biaya yang akan kamu perlukan jika ingin mengunjungi tempat ini.


    Nikmati juga kemudahan mengunjungi semua tempat menarik di Jogja dengan paket wisata dari travel atau biro perjalanan wisata yang tersedia. Paket ini akan membantu kamu mencicipi berbagai kuliner khas Jogja atau membeli oleh-oleh khas Jogja yang kamu idamkan saat musim liburan.


    Rute Menuju Lokasi Candi Ratu Boko

    rute menuju lokasi candi ratu boko

    Candi Ratu Boko beralamat di Jalan Raya Piyungan – Prambanan Nomor 2, Gatak, Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, kab. Sleman. Jaraknya hanya sekitar 6 km apabila start dari Candi Prambanan atau 3 km dari Tebing Breksi yang juga bisa kamu kunjungi.


    Kamu dapat dengan mudah menemukan rute terbaik menuju candi ini menggunakan petunjuk arah Google Maps. Kamu juga bisa menggunakan jasa supir sewa mobil Avanza di Jogja atau biro perjalanan wisata yang bersedia mengantarkan kamu langsung ke tujuan.


    Daya Tarik Candi Ratu Boko


    Sebagai situs bersejarah yang indah, Candi Ratu Boko mempunyai banyak atraksi dan hal menarik yang bisa kamu temukan. Berikut beberapa hal yang dimiliki destinasi Ratu Boko yang pastinya akan membuat pengalaman menginap kamu semakin berkesan:


    Gerbang Ratu Boko

    gerbang ratu boko di candi ratu boko

    Daya tarik utama Candi Ratu Boko yaitu arsitekturnya yang unik dan tidak terlihat seperti candi biasa. Keistimewaan tersebut terlihat dari Gerbang Ratu Boko yang merupakan pintu masuk utama komplek keraton Ratu Boko.


    Di situs Ratu Boko terdapat dua buah gerbang, yaitu gerbang luar dan gerbang dalam atau gerbang utama. Pintu bagian luar mempunyai tiga buah pintu dengan pintu yang cukup lebar di bagian tengahnya.


    Kemudian, sekitar 15 meter dari gerbang luar, terlihat tiga anak tangga yang mengarah langsung ke gerbang utama. Gerbang utama ini mempunyai lima gapura, konon kedua gapura di kedua sisinya digunakan sebagai pos penjagaan prajurit.


    Batu berwarna hitam pekat dengan ukiran yang indah membuat gapura ini terlihat sangat anggun. Bentuk gapura unik ini kerap menjadi spot favorit wisatawan yang ingin berfoto menjelang pernikahan atau acara lainnya.


    Candi Pembokoran dan Sumur Suci


    Setelah memasuki gerbang utama, di sisi utara terlihat sebuah bangunan besar berbentuk teras setinggi tiga meter. Bangunan ini merupakan Candi Pembokoran yang dulunya digunakan sebagai tempat pembakaran atau kremasi jenazah.


    Candi Pembokoran berbentuk bujur sangkar dengan luas sekitar 26 meter persegi dan berlubang ditengahnya. Lubang berukuran 4×4 meter ini merupakan tempat kremasi di Pura Pembokoran.


    Tepat di sebelah timur Pura Pembokoran terdapat sebuah telaga yang dulunya merupakan sumur kuno yang sumber airnya dianggap keramat. Sumur ini konon merupakan sumber air utama sistem irigasi Candi Ratu Boko.


    Letak candi yang relatif tinggi membuat kamu dapat melihat pemandangan sekitar dengan lebih jelas. Teras atau halaman tanpa hiasan ini juga bisa menjadi spot foto terbaik di kawasan Candi Ratu Boko.


    Alun-Alun dan Paseban


    Selain Candi Pembokoran, di belakang gerbang utama terdapat halaman rumput luas yang menjadi alun-alun utama kawasan peninggalan Ratu Boko. Halaman rumput yang hijau banyak ditanami pohon peneduh dan tanaman hias membuat suasana halaman istana semakin asri.


    Selanjutnya di sisi selatan kamu akan menemukan dua buah anjungan batu menghadap raja atau Paseban. Teras andesit ini tingginya sekitar 1,5 m, panjang 38 m, dan lebar sekitar 7 m.


    Di sekitaran teras juga terdapat 20 umpak lubang yang dapat direkatkan kolom-kolomnya untuk membentuk sekat. Namun karena tiang-tiangnya terbuat dari bahan selain batu, maka yang tersisa hanyalah pondasinya saja.


    Pendopo dan Keputren


    Ketika berjalan ke arah selatan, kamu akan menemukan tembok yaitu tembok Pendapa Ratu Boko. Di sisi barat, utara, dan selatan tembok terdapat paduraksa atau gapura tertutup yang merupakan pintu masuk menuju pendapa.


    Di dalam tembok ini terdapat pelataran tinggi dengan panjang dan lebar sekitar 40×30 m yang merupakan ruang tamu keraton. Sedangkan di luar tembok terlihat saluran drainase yang populer dengan sebutan Jaladwara mengelilingi tembok.


    Area Pendopo juga dekat dengan area Keputren tempat tinggal para putri. Uniknya Keputren ini mempunyai banyak telaga tempat mandinya para putri.


    Goa Lanang dan Goa Wadon


    Selain beberapa bangunan, situs Ratu Boko juga mempunyai dua buah gua di lereng bukit sebelah timur pendapa. Kedua gua ini bernama  Goa Wadon dan Goa Lanang, dulunya digunakan sebagai tempat meditasi.


    Gua Lanang berbentuk persegi dengan banyak relung pembentuk bilik di kiri, kanan, dan belakang gua. Di dalam gua ini juga terdapat pahatan berbentuk bingkai persegi panjang yang memungkinkan beberapa benda untuk dipajang.


    Sedangkan Goa Wadon lokasinya tidak terlalu jauh dari Goa Lanang namun lebih kecil. Kedua gua ini bisa menjadi tempat menarik untuk dikunjungi di Candi Ratu Boko.


    Menikmati Pemandangan Sunset

    menikmati pemandangan sunset di candi ratu boko

    Keindahan Candi Ratu Boko yang mempesona semakin sempurna saat matahari terbenam dan saat cuaca cerah. Terlihat jelas langit mulai senja dan matahari perlahan terbenam di ufuk barat.


    Lampu-lampu kota perlahan menyala, menciptakan pemandangan indah yang bisa kamu saksikan di lokasi ini. Momen ini juga menjadi kesempatan bagi pengunjung untuk berfoto di salah satu tempat favoritnya yaitu Gerbang Utama.


    Sinar matahari yang masuk melalui pintu depan kamu terlihat megah dan dapat menciptakan backdrop yang menarik untuk media sosial kamu. Tak heran jika pura ini sering menjadi spot populer untuk foto pre-wedding atau sesi foto lainnya.


    Jam Buka Candi Ratu Boko


    Kamu bisa mengunjungi destinasi wisata Candi Ratu Boko setiap hari mulai pukul 09:00 WIB sampai dengan 17:00 WIB. Namun tempat ini biasanya paling ramai pada sore hari sekitar jam 4 sore WIB untuk menyaksikan matahari terbenam dari area Candi.


    Jika ingin berkunjung, usahakan datang saat musim kemarau atau cuaca hangat agar terhindar dari hujan. Dengan begitu, kunjungan kamu ke Candi Ratu Boko akan semakin sempurna tanpa terhalang cuaca mendung dan hujan.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini