Apakah kamu gemar menjelajahi situs-situs bersejarah? Klaten dan Yogyakarta adalah surga bagi para pecinta wisata candi. Kali ini, mari berkenalan dengan salah satu permata tersembunyi di Klaten yakni Candi Sojiwan.
Candi ini memiliki daya tarik tersendiri, terutama karena bentuknya yang sekilas mirip dengan megahnya Candi Prambanan. Namun, Candi Sojiwan hadir dengan ukuran yang lebih kecil dan detail yang lebih sederhana, memberikan nuansa unik nan menawan.
Keindahan kompleks candi ini juga didukung oleh taman mungil yang penuh bunga warna-warni di pelataran depannya. Di sisi lain, hamparan rumput hijau yang terawat rapi menghiasi area taman luas di samping candi, menciptakan suasana yang damai dan asri.
Jika kamu ingin menikmati ketenangan, datanglah pada hari biasa. Namun, di akhir pekan, suasana berubah menjadi lebih hidup dengan kunjungan wisatawan, terutama dari luar kota, yang memenuhi situs candi ini.
Sejarah Candi Sojiwan
Candi Sojiwan, sebuah situs bersejarah bercorak Buddha, terletak di perbatasan antara Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, tepatnya di Desa Kebon Dalem Kidul, Kecamatan Prambanan.
Dahulu, candi ini hanyalah tumpukan reruntuhan batu yang terlupakan. Namun, setelah bertahun-tahun tak terurus, perhatian terhadap situs ini mulai tumbuh. Bongkahan batu yang berserakan akhirnya dipugar dengan hati-hati hingga kini berdiri megah sebagai daya tarik wisata sejarah.
Menurut catatan Perpustakaan Nasional, Candi Sojiwan adalah peninggalan Raja Balitung dari Dinasti Mataram Kuno. Uniknya, candi ini konon merupakan hadiah sang raja untuk neneknya, Nini Haji Rakryan Sanjiwana. Yang menarik, Raja Balitung adalah seorang penganut Hindu, sedangkan sang nenek beragama Buddha.
Kisah ini mengingatkan pada sejarah Candi Plaosan di Klaten, yang juga menjadi simbol nyata toleransi antaragama pada masa lampau.
Candi Sojiwan, yang dibangun sekitar tahun 842–850 Masehi, merupakan monumen megah dari era Mataram Kuno. Candi ini berdiri di atas lahan seluas 8.140 meter persegi dengan bangunan utama berukuran 401,3 meter persegi dan tinggi mencapai 27 meter. Menghadap ke arah Barat, kompleks candi ini menjadi bukti indahnya harmoni masa lalu yang tetap relevan hingga kini.
Detail Struktur
Candi Sojiwan memiliki desain yang ramping dengan ciri khas arsitektur candi Jawa Tengah, yang terdiri dari tiga elemen utama: dasar (kaki), tubuh, dan atap.
Pada bagian tubuh candi, pengunjung dapat menemukan relief yang mengisahkan cerita-cerita fabel dari Jataka, penuh dengan pesan moral yang menarik.
Sisi Timur candi dihiasi oleh dua Arca Makara yang berdiri megah di kedua sisi tangga, memberikan sentuhan mistis pada pintu masuknya. Tak ketinggalan, gerbang candi menampilkan ukiran Kala yang artistik dan penuh simbolisme.
Selain itu, terdapat ukiran-ukiran eksotis lainnya yang memikat perhatian, seperti relief tentang kisah kera dan buaya, kura-kura yang cerdik, hingga Garuda yang berlomba dengan penuh semangat. Setiap detail ukiran ini menjadikan Candi Sojiwan sebagai karya seni bersejarah yang patut dikagumi.
Daya Tarik Candi Sojiwan
Liburan kali ini, nikmati pengalaman seru sambil mendalami sejarah Candi Sojiwan. kamu bisa mendapatkan informasi menarik tentang sejarah candi ini langsung dari petugas yang ramah dan siap membantu.
Selain menambah wawasan, berbagai aktivitas menyenangkan menanti kamu di sini. Abadikan momen dengan memotret keindahan candi yang berpadu harmonis dengan panorama alam sekitar yang eksotis. Jangan lewatkan untuk mengambil selfie terbaik di pelataran candi, dengan latar megahnya Candi Sojiwan yang akan membuat unggahan media sosial kamu semakin menarik.
Jika kamu ingin eksplorasi lebih jauh, taman cantik di samping candi dan hamparan persawahan di depannya menjadi pilihan sempurna sebagai spot foto tambahan. Setiap sudut menawarkan pemandangan yang menawan dan pastinya Instagram-worthy.
Tak hanya menawarkan pesona sejarah dan keindahan alam, kawasan ini juga memanjakan lidah kamu dengan aneka kuliner khas Klaten. Warung-warung makan yang tersebar di sekitar kawasan candi menyajikan berbagai hidangan tradisional dan Nusantara yang menggugah selera, siap melengkapi pengalaman wisata kamu di Candi Sojiwan.
Fasilitas Candi Sojiwan
Saat memasuki kompleks wisata Candi Sojiwan, kamu akan disambut oleh fasilitas pertama, yaitu ruang informasi. Fasilitas ini memudahkan pengunjung untuk menggali sejarah dan informasi menarik tentang candi, mirip dengan fasilitas di destinasi populer seperti Candi Borobudur.
Kompleks ini juga dilengkapi dengan area parkir. Meskipun tidak terlalu luas, parkir sepeda motor tersedia untuk puluhan kendaraan. Sementara itu, untuk mobil, area parkir masih memanfaatkan lahan milik warga sekitar.
Toilet umum yang bersih juga tersedia di dalam kompleks, memberikan kenyamanan tambahan bagi pengunjung. Namun, jika kamu mencari warung wisata untuk mencicipi kuliner lokal, lokasinya berada di luar area candi, tak jauh dari pintu masuk.
Bagi kamu yang ingin bersantai sejenak, gazebo-gazebo di area taman candi siap menyambut. Meski jumlahnya terbatas, gazebo ini menjadi tempat ideal untuk beristirahat sambil menikmati keindahan candi. Jangan lupa membawa pulang oleh-oleh khas Klaten yang tahan lama, sehingga kenangan liburan kamu semakin lengkap.
Harga Tiket Masuk Candi Sojiwan
Menjelajahi keindahan Candi Sojiwan menjadi pengalaman yang semakin seru dengan harga tiket masuk yang sangat terjangkau. Cukup dengan mengisi buku tamu dan membeli tiket, kamu sudah bisa bebas menjelajahi setiap sudut candi dan menikmati keindahan sekitarnya.
Berikut adalah informasi terbaru mengenai harga tiket masuk di destinasi wisata bersejarah Klaten ini:
Retribusi | Tarif |
---|---|
Tiket Masuk | Rp5.000,00/ orang |
Parkir Motor | Rp2.000,00 |
Parkir Mobil | Rp5.000,00 |
Lokasi dan Rute Menuju Candi Sojiwan
Candi Budha ini berada di Kwaron, Kb. Dalem Kidul, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah. Jika dari Klaten, rute yang harus kamu lalu untuk tiba di candi ini bisa melalui Jalan Raya Solo-Yogyakarta.
Rute ini akan jauh lebih mudah kamu tempuh dengan menggunakan kendaraan pribadi. Bagi kamu yang tidak memiliki atau tidak membawa kendaraan pribadi, sewa mobil murah di Biro Perjalanan Wisata atau travel akan menjadi solusi terbaik.
Jam Operasional Candi Sojiwan
Kompleks wisata Candi Sojiwan buka setiap hari, termasuk saat hari libur nasional, dengan jam operasional mulai pukul 06.00 hingga 17.00 WIB.
Untuk pengalaman liburan yang maksimal, pastikan kamu memilih waktu terbaik untuk berkunjung. Selain itu, percayakan kebutuhan perjalanan kamu pada Biro Perjalanan Wisata atau Travel yang siap mengakomodasi liburan kamu dengan layanan terbaik.
Pilih dari berbagai paket traveling menarik yang ditawarkan, dan nikmati liburan yang nyaman, aman, serta penuh kesan.