Danau Batur adalah danau vulkanik yang berada di Gunung Batur, lebih tepatnya berada di ketinggian 1.031 mdpl. Luas danau ini sekitar 15,9 kilometer persegi dengan kedalaman sekitar 88 meter.
Karena ukurannya, Danau Batur merupakan danau terbesar di Bali. Dikenal juga dengan nama Danau Kintamani, danau ini merupakan tempat wisata di Bali yang wajib dikunjungi saat berkunjung ke Kintamani.

Danau ini menyimpan banyak pesona, mulai dari keindahan alam hingga kekayaan budaya yang bisa kamu temukan. Lihat ulasan di bawah ini untuk lebih jelasnya mengenai danau ini
Legenda Danau Batur
Menurut legenda, asal usul Danau Batur berkaitan dengan cerita Kebo Iwa. Kebo Iwa adalah raksasa ganas dengan nafsu makan besar yang sering menyerang hewan ternak dan warga saat lapar.
Warga yang terlanjur prihatin dengan tingkah laku Kebo Iwa akhirnya menyusun rencana untuk mengatasi tingkah laku tersebut. Akhirnya warga meminta Kebo Iwa untuk menggali sumur sebagai sumber air warga saat musim kemarau.
Kebo Iwa akan dihadiahi banyak makanan setelah menyelesaikan tugasnya. Ketika Kebo Iwa mendengar hadiah jamuan makan besar dari warga, ia langsung bersemangat membangun sumur.
Siang malam Kebo Iwa menggali sumur hingga tertidur di lubang galiannya. Saat Kebo Iwa tertidur di dalam lubang, warga melemparkan batu kapur dan menutup lubang galian tersebut.
Kebo iwa yang terkurung di dalam lubang tidak bisa keluar karena jalan keluar tertutup batu dan air meluap. Air yang meluap inilah yang akhirnya menenggelamkan Kebo Iwa dan kini luapan air tersebut berubah menjadi danau.
Kemudian gundukan tanah yang tersisa saat sumur digali membentuk sebuah gunung yang sekarang dikenal sebagai Gunung Batur. Inilah kisah legenda yang beredar di masyarakat tentang asal usul terbentuknya danau ini.
Masih banyak kegiatan seru lainnya di sekitar danau, seperti berkemah atau sekedar bersantai. Pesonanya yang indah menjadikan Danau Batur salah satu destinasi yang wajib dikunjungi untuk paket Wisata Bali.
Harga Tiket Masuk Danau Batur
Menikmati keindahan Danau Batur tidak harus mahal karena tiket masuknya gratis. kamu hanya perlu menyiapkan uang untuk membayar fasilitas yang ingin digunakan. Silakan lihat tabel di bawah ini untuk detailnya:
Kategori | Tarif |
---|---|
Tiket Masuk Danau | Rp. 15.000 |
Sewa Kapal Pemancingan | Rp. 100.000 |
Sewa Kapal Berkeliling | Rp. 500.000 |
Tiket Masuk Hot Spring | Rp. 15.000 |
Berendam Air Panas | Rp. 60.000 |
Penginapan | Mulai dari Rp. 175.000 |
Parkir Motor | Rp. 5.000 |
Parkir Mobil | Rp. 10.000 |
Parkir Bus | Rp. 25.000 |
Harga yang tercantum dalam tabel dapat berubah sewaktu-waktu tergantung kebijakan pihak pengelola. Namun, daftar ini bisa kamu jadikan sebagai perkiraan dan persiapan sebelum menikmati keindahan Danau Batur.
Banyak juga wisatawan yang menggunakan paket wisata dari biro perjalanan untuk mengunjungi lebih banyak tempat wisata. Ditambah lagi, harga paket yang terjangkau membuat liburan kamu semakin terjangkau.
Lokasi dan Rute Menuju Danau Batur
Danau Batur berlokasi di Kecamatan Kintamani, tepatnya di Desa Batur, Kecamatan Kintamani, Bangli. Lokasi danau juga sangat dekat dengan banyak tempat wisata di Kintamani seperti Desa Trunyan dan Toya Devasya.
Tempat wisata ini cukup mudah diakses dengan kendaraan pribadi maupun sewaan, meskipun melalui jalan yang berkelok-kelok. Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tempat wisata ini kurang lebih 1 jam 45 menit dari kota Denpasar.
Biasanya para wisatawan yang datang lebih dulu mengunjungi desa Penglipuran yang mereka lewati dalam perjalanan. Untuk rutenya sendiri, kamu bisa memanfaatkan layanan Bali advance booking service dan bantuan Google Maps yang akan langsung menunjukkan cara terbaik menuju Danau Batur.
Jam Operasional Danau Batur
Danau ini terbuka dan bisa dikunjungi 24 jam sehari, jadi kamu bisa datang kapan saja. Tinggal menyesuaikan waktu kedatangan dengan waktu liburan yang diinginkan.
Jika ingin menikmati sunrise, silahkan datang ke Danau Batur sekitar pukul 05:00 WITA saat musim kemarau. Jangan lupa membawa jaket karena suhu di danau ini bisa mencapai 22 derajat Celcius.
Bagi anda yang ingin mengunjungi desa Trunyan atau mandi air panas bisa datang sekitar jam 10.00 pagi. Pada momen tersebut pemandangan danau sudah terlihat jelas dan masih banyak perahu yang bisa mengantarkan.
Daya Tarik Danau Batur
Sebagai danau terbesar di Bali, pasti banyak hal menarik yang bisa ditemukan dan dilakukan di sini. Berikut beberapa hal keren yang bisa dicoba saat berkunjung ke Danau Batur.
Menikmati Keindahan Danau dan Pegunungan

Terletak di kaki Gunung Batur, pemandangan dari danau ini sangat mempesona. Permukaan air yang tenang dengan latar belakang puncak Gunung Batur yang megah adalah panorama indah yang pasti akan kamu dapatkan.
Air di Danau Batur bisa berubah warna tergantung kandungan belerangnya. Terkadang air di danau terlihat kebiruan, namun bisa juga berubah menjadi hijau kekuningan.
Udara segar di sekitar danau bisa dirasakan saat berkunjung ke tempat ini. kamu juga bisa menikmati panorama danau dengan menaiki perahu yang disewakan oleh warga.
Keindahan danau ini tidak pernah hilang dari jepretan kamera para wisatawan yang datang. Pesona keindahannya menjadi oleh-oleh yang sangat cocok untuk diunggah ke jejaring media sosial kamu.
Mengunjungi Pura

Terdapat beberapa bangunan pura di tepi danau yang sering digunakan umat Hindu untuk beribadah. Pura ini digunakan untuk memuja Ulun Danu atau dewi danau dan salah satu yang cukup terkenal adalah Pura Segara Ulun Danu Batur.
Keindahan Pura Segara Ulun Danu Batur tidak kalah dengan Pura Ulun Danu Beratan yang ada di Bedugul. kamu bisa melihat bangunan candi terapung di atas air danau yang tenang.
Di seberang danau juga terdapat pura yang tak kalah indahnya yaitu Pura Tirta Ulun Danu Bangli. Pura ini terletak di dekat tebing di sisi utara danau dengan bangunan yang agak besar berhias bunga teratai.
Tak jauh dari pura, kamu juga bisa melihat patung Dewi Danu yang berdiri di atas batu karang. Keindahan danau berpadu dengan kemegahan pura akan menjadi pemandangan yang tidak biasa kamu dapatkan.
Menikmati Sunrise Sunset

Karena berada di dataran tinggi, pemandangan ke bawah dari Danau Batur terlihat jelas. Danau ini merupakan salah satu tempat terbaik untuk menyaksikan matahari terbit dan terbenam di Kintamani.
Saat matahari terbit, lautan awan dan kabut menyapa matahari yang perlahan menampakkan diri. Lalu, di sore hari, langit senja jingga menghiasi pemandangan dari danau ini.
Belajar Budaya di Desa Trunyan
Di seberang danau, lebih tepatnya di sisi timur Danau Batur, terdapat desa adat bernama Desa Trunyan. Desa ini adalah rumah bagi Bali Aga, suku tertua yang masih hidup di Bali.
Yang unik dari desa ini adalah prosesi pemakamannya yang tidak dikuburkan atau dikremasi, melainkan diletakkan di bawah pohon. Untuk merasakan keunikan ini, kamu perlu naik perahu menyeberang ke desa Trunyan.
Memancing
Selain digunakan untuk mengairi sawah, warga sekitar juga memanfaatkan air dari Danau Batur sebagai tambak ikan. Ikan yang dibudidayakan di sini adalah ikan mujair yang biasanya langsung dijual.
Ikan - ikan ini sering dilepas ke perairan danau terutama pada saat panen. Kesempatan tersebut dimanfaatkan oleh pengunjung atau warga sekitar untuk memancing ikan mujair secara gratis.
Wisatawan yang ingin memancing harus terlebih dahulu menghubungi salah satu nelayan setempat. Setelah itu, anda akan dibawa ke tempat pemancingan dengan peralatan yang telah disiapkan oleh para nelayan.
Berendam Air Panas

Masih aktif sebagai gunung berapi, Gunung Batur kerap memiliki sumber air panas yang memancar di sekitar danau. Salah satu pemandian air panas yang terkenal adalah Toya Devasya yang terletak di tepi danau ini.
Pemandangan danau dan Gunung Batur yang indah dapat kamu lihat dengan jelas dari sumber air panas ini. Sambil berendam dan bersantai di air panas, kamu bisa bersantai menikmati sejuknya lingkungan di sekitar danau.