• Jelajahi

    Copyright © BendPark - Referensi Wisata Terkini
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Barong Bali: Seni yang Bukan Sekedar Tari

    20/03/2024, 23:20 WIB Last Updated 2024-11-29T18:08:29Z

    Barong Bali - Banyak wisatawan yang mengetahui Barong Bali sebagai tarian yang sangat unik dan memiliki kekuatan mistis. Tarian ini masih menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Bali. Keunikan dan daya tariknya sudah tidak perlu diragukan lagi, Barong Bali bahkan menjadi simbol budaya di Pulau Dewata.


    Lebih dari sekedar tari sederhana, Barong Bali merupakan tarian sakral yang penuh makna dan nilai spiritual. Tarian ini hanya ditampilkan pada acara dan kegiatan keagamaan tertentu, seperti upacara adat, odalan upacara pura , dan hari raya budaya. Hal ini menjadikan Barong Bali semakin istimewa dan asing di mata wisatawan.

    Barong Bali

    Dengan adanya tari Kecak, Barong Bali menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kekayaan budaya tari Bali. Kedua tarian ini selalu sangat dinantikan oleh wisatawan dan menjadi salah satu alasan utama mereka berkunjung ke Bali.


    Namun tahukah kamu kalau tarian Bali ini sebenarnya ada 8 jenis yang berbeda? Di bawah ini kita akan melihat secara lengkap berbagai jenis tari Brong yang tersedia.


    Sejarah Tari Barong Bali


    Ada banyak sumber dan pendapat berbeda mengenai asal usul tari barong. Misalnya berdasarkan arti nama barong, sebagian masyarakat meyakini bahwa barong berasal dari kata Bahrwang yang berarti beruang.


    Hal ini didasarkan pada mitologi masyarakat Bali yang meyakini bahwa beruang merupakan simbol kebaikan untuk melawan kejahatan. Pendapat lain menyebutkan kata dasar Barong adalah Baruang atau mempunyai ruang, karena ada ruang untuk penarinya.


    Namun dalam konsep keagamaan, kata ini terbagi menjadi dua kata: Bar Bor yang berarti Poros dan Ong yang berarti Tuhan. Karena itulah masyarakat setempat mempercayai barong sebagai penjaga yang bertanggung jawab menjaga kebaikan langit dan bumi.


    Meski memiliki banyak makna yang berbeda, namun nilai barong sebagai simbol kebaikan tidak pernah berubah. Penampilannya selalu dimaksudkan untuk mengajarkan kebajikan.


    Menurut beberapa sumber, Barong Bali merupakan bentuk lain dari Reog Ponorogo hasil pelarian Raja Airlangga ke Bali. Namun dengan cerita dan bentuk yang sesuai dengan budaya Bali, khususnya dari segi agama.


    Tari Barong pertama kali muncul sebagai sebuah kesenian pada abad ke 19 di bawah pimpinan Raja Klungkung, Ida I Dewa Agung Sakti. Ia meminta pertunjukan seni akbar dengan 36 penari.


    Dari sinilah muncul tari barong yang menceritakan kisah Ramayana bernuansa Bali. Hingga kini tarian ini sangat digemari wisatawan dan menjadi salah satu jenis tari Barong yang disebut Barong Kedingkling.


    Jelajahi berbagai tempat wisata di Bali yang digandrungi dan dicintai wisatawan domestik maupun mancanegara.


    Tempat Menyaksikan Tari Barong Bali


    Jika ingin melihat tari Barong tidak perlu pergi ke berbagai tempat di Bali, cukup pesan paket liburan Bali dari Travel atau Biro Perjalanan Wisata. Di bawah ini adalah beberapa tempat pertunjukan tari Barong yang dapat dengan mudah kamu kunjungi:


    Batubulan


    Batubulan terletak di desa Sukawati, Gianyar, terkenal sebagai tempat pertunjukan tari Barong, Kecak dan Legong di Bali. Pertunjukan tari Barong biasanya berlangsung selama 1 jam mulai pukul 09.00 WITA di tiga lokasi berbeda.


    Taman Budaya GWK


    Jika kamu berkunjung ke Garuda Wisnu Kencana, kamu bisa menyaksikan pertunjukan tari Barong di amphitheater. Acara ini berlangsung setiap jam diselingi dengan pertunjukan seni lainnya seperti tari Kecak, tari Legong, Garuda Wisnu Kencana.


    Desa Ubud


    Ubud juga merupakan tempat yang bagus untuk melihat tari Barong karena terdapat 3 tempat berbeda di mana tarian ini dipentaskan. Pertama di Pura Padang Kerta pada pukul 19.00 WITA, kemudian di Museum ARMA pada pukul 17.30 WITA dan Pura Dalem Ubud pada pukul 19.30 WITA.


    Denpasar


    Denpasar merupakan tempat pertunjukan tari Barong terbanyak untuk wisatawan. Kamu bisa melihatnya di 4 lokasi berbeda yaitu Kampung Budaya Kertalangu, Suwung Kauh, Waribang Kesiman dan Sari Wisata.


    Wisatawan yang menginginkan kenyamanan lebih sering menggunakan jasa sewa mobil Avanza Bali murah dari biro perjalanan untuk menyaksikan tari Barong.


    Bisa langsung dibawa ke tempat terbaik maupun tempat wisata lainnya dengan biaya lebih terjangkau.


    Macam-macam Barong Bali


    Berdasarkan sejarah, tokoh-tokoh dalam tarian ini muncul berdasarkan kondisi masyarakat Bali dan menjadi pelindung daerah. Jadi banyak sekali jenis barong yang bisa kamu temukan di Bali tergantung lokasinya.


    Inilah 8 Jenis Barong Bali yang Bisa kamu Temukan Saat Datang ke Bali:


    Barong Ket/Keket


    Barong ket atau keket jenis ini merupakan salah satu jenis barong Bali yang paling populer di kalangan wisatawan. Bentuknya merupakan gabungan beberapa hewan seperti singa, banteng, naga, harimau, dan lembu.


    Ukurannya bisa mencapai tinggi 2 meter dan panjang badan mencapai 4 meter. Wajahnya merah dengan taring, dengan benjolan di belakang kepalanya dihiasi cermin kecil dan bunga kamboja.


    Barong ini sering muncul dalam pertunjukan tari Calonarang dan untuk menampilkannya memerlukan dua orang yaitu Juru Saluk dan Juru Bapang. Selama tarian, barong ket akan bertindak melawan Rangda, simbol karakter jahat di bumi.


    Barong dan Rangda melambangkan pertarungan antara kebaikan dan kejahatan yang merupakan nilai-nilai yang tidak dapat dipisahkan dari Barong Ket. Biasanya musik gamelan Semar Pagulingan mengiringi tarian ini.


    Barong Bangkal


    Babi hutan merupakan hewan penjaga yang menginspirasi bentuk-bentuk Barong Bangkal dan Barong Bangkung. Berwarna hitam dengan moncong panjang dan taring menonjol menjadi ciri khas topeng barong.


    Barong Bangkal sendiri sedikit berbeda dengan Barong Ket yang hanya ada di tempat tertentu saja. Tarian ini biasanya berlangsung secara ngelawang atau door to door.


    Cara membuatnya sangat mudah, cukup menggunakan gamelan batel atau tetamburan. Kamu bisa melihat tarian ini pada Hari Kuningan, Hari Raya Galungan atau pada acara penggalangan dana amal.


    Barong Macan

    Barong Macan

    Di antara sekian banyak jenis barong yang ada, barong macan jenis ini sangat mirip dengan Barong Ket. Bedanya hanya pada bagian badannya, Barong Macan bermotif garis-garis sedangkan Barong Ket terbuat dari ijuk daun pandan.


    Tari Barong Macan sendiri lebih sering terlihat pada acara-acara khusus di tempat suci dibandingkan dengan tarian yang berlangsung di Nglawang. Pertunjukannya sering kali diiringi oleh Arja atau opera tradisional Bali dengan iringan gamelan batel.


    Barong Asu


    Barong berbentuk anjing ini merupakan jenis barong yang langka karena hanya terdapat di daerah tertentu seperti Badung dan Tabanan. Tarian langka ini hanya bisa kamu saksikan pada hari hari tertentu saat upacara khusus.


    Ciri khas bentuknya adalah moncong panjang dengan taring menonjol. Ukurannya lebih besar dari Barong Bangkal, namun tidak sebesar Barong KT.


    Beberapa alat musik seperti batel Gamelan, tetamburan atau Baleganjur mengiringi tarian barong ini. Pertunjukannya juga berlangsung dengan gaya ngelawang atau khusus di tempat suci, berbeda dengan tari Barong Bangkal.


    Barong Gajah


    Jenis barongan Bali lainnya yang sangat langka adalah barongan gajah. Pasalnya, masyarakat Bali menghormati gajah sebagai hewan suci. Barong ini hanya dapat dilihat pada acara-acara tertentu di daerah Tabanan, Gianyar, Bangli dan Badung.


    Bentuknya persis seperti gajah dengan tambahan beberapa gading dan warnanya abu abu. Dalam pertunjukannya, barong akan diputar dengan iringan musik tetamburan atau gamelan batel.


    Barong Landung


    Bentuk barong landung sekilas mirip dengan pasangan ondel-ondel Betawi. Dengan tinggi mencapai 4 meter, barong ini dipercaya sebagai sesuunan atau sesuhunan masyarakat.


    Tarian Barong ini biasanya dibawakan secara berpasangan, yakni Barong jantan bertaring hitam dan Barong betina bertaring putih. Pertunjukannya biasanya berlangsung secara ngelawang dengan iringan musik Gamelan Batel atau Tetamburan.


    Barong Brutuk


    Dari segi tampilannya, Barong Brutuk merupakan salah satu barong Bali yang paling sederhana karena terbuat dari kulit dan daun pisang. Namun tidak semua orang bisa menampilkan tari barong satu cambuk ini.


    Hanya remaja yang telah menyucikan diri selama 42 hari dan terbebas dari hawa nafsu dunia yang dapat menjadi Barong Brutuk. Tarian barong ini banyak dijumpai di wilayah Trunyan, lebih tepatnya di Pura Pancering Jagat, dengan diiringi musik gamelan Balaganjur atau Bebonangan.


    Barong Nong Nong Kling


    Banyak orang yang menyebut tari topeng barong ini atau wayang orang karena penarinya hanya menggunakan topeng. Namun topengnya berbentuk seperti barong ket dan biasanya menceritakan kisah epos Ramayana.


    Nama Barong Nong nong kling (Barong kedingkling) berasal dari bunyi gamelan pada saat tarian ini berlangsung. Menurut masyarakat setempat, tari Barong ini dikenal juga dengan nama Barong Blasblasan yang dapat membawa berkah bagi tempat pertunjukannya.


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini